Ternyata rasanya seperti ini ya kehilangan seseorang yang dekat dengan kita dan tiba-tiba menghilang begitu saja. Jujur saat ini aku lagi suka dengan seseorang. Sebenarnya baru sekarang-sekarang ini sih mengalami perasaan kayak gini. Kita mulai saling berkomunikasi dan ngobrol sangat lama. Tapi entah kenapa membuat aku selalu deg-degan kalau mendengar suaranya di telepon. Bahkan bila saling sms, aku suka merasa senang kegirangan dan senyum-senyum sendiri.
Padahal kata-katanya selalu kasar dan suka cari ribut, tidak pernah menggunakan bahasa yang sopan dan baik. Tapi aku merasa tidak masalah dengan sindiran-sindiran dan bahasanya yang kasar itu. Mungkin sedikit aneh kali yah dengan sikap aku ini. Kadang suka bertanya dengan diri sendiri, sebenarnya ada apa dengan sikap aku ini?
Aku memang belum pernah merasakan jatuh cinta, sakit hati, dan kehilangan seseorang yang dekat dengan kita sampai saat ini. Kecuali kehilangan keluarga dekat maupun kerabat dekat. Kalau di bilang kuper atau udik mungkin iya. Karena aku tipe perempuan yang cuek akan hal-hal seperti itu. Cuek dari segi penampilan maupun cuek dengan kerapihan diri. Tapi tiba-tiba ada seseorang yang mengajak ngobrol dan telepon dengan intens yang membuat aku merasa berbunga-bunga (lebay mode on). Hehehehe....
Sebenarnya wajar gak sie punya perasaan seperti ini? Aku bingung harus bersikap bagaimana lagi. Aku berusaha menghilangkan perasaan suka ini, karena belum tentu orang itu suka juga sama aku. Di saat mulai mencoba menghilangkan rasa suka ini, tiba-tiba dia muncul lagi dan ingin ketemuan. Jujur aku senang banget dia telepon dan mengajak ketemuan, tapi hanya sekedar ngobrol biasa saja. Yah lumayan hitung-hitung bisa melihat langsung orangnya dan gak perlu dengar suaranya lewat telepon.
Perasaan suka, kehilangan seseorang, mungkin ini kata yang terdengar cukup aneh di benakku. Karena aku masih belum bisa memahami kata-kata seperti itu. Tapi perasaan suka ini akankah muncul kembali lagi?